February 13, 2012

Syuting Film Capruk

Jadi minggu ini gue full selama 7 hari pake seragam - ke sekolah - pulang jam 5-6 sore. Buat apa gue lakukan? Demi sebuah tugas berupa film dari seorang guru Bahasa Indonesia. Tapi gue dan 16 orang lainnya tidak mengutamakan kalau itu tugas. Kita mengutamakan fun nya. Kapan lagi coba syuting film tanpa dicasting atau karena berpenampilan menarik? =))

Plot
Film yang bahkan kita belum putuskan judul filmnya ini ceritanya tentang sebuah SMA yang punya 2 geng terkuat (yang justru ga saling kenal. Aneh kan. HAHAHA): SFF (School F*cking Fighters) dan DP (Dewi Persik Dark Peace). Intinya, ini tentang sebuah film berantem dan yang garang itu cewek-ceweknya '_'. Gue disini sebagai salah satu anggota geng DP yang hobinya mainin game di iPhone. Jadi ada beberapa scene dimana gue autis mainin iPhone.

Cast
Geng SFF terdiri dari Kojeg (ketua geng), Iqbal, Egha (sering ngomong "kayaknya ide bagus/buruk tuh"), Rommy, Arman (dia bloon, katanya), dan Hisyam (dia banci). Sementara geng DP terdiri dari gue, Kiki (ketua geng), Cindy, Puspa (tukang pulsa), Elita, Dian (tukang keripik), dan Visi. Noni dan Riksa dibuat jadi anak kembar (ga tau darimana Kojeg dan Egha bisa dapet ide ciamik seperti itu *ngakak guling-guling*) yang muncul secara misterius di beberapa adegan. Noni sebagai provokator yang bikin para ketua geng naik darah dan sebaliknya, Riksa adalah anak baik. Sisanya adalah Shalma yang berperan sebagai kepala sekolah dan Abisha sebagai satpam sekolah yang lama tinggal di Amerika mungkin ya jadi suka ngebandingin anak SMA disini sama disana.

Preparing
Anak cewek-ceweknya tuh kelewat LEBAY (gue cewe jadi gue juga). Sebenernya film ini lebih ke arah geng cowok tapi kita dandannya riweuh tiada ampun =)). Dandanan kita ini keburu ancur karena berjam-jam nungguin take pertama pas Iqbal, Hisyam, Egha, dan Rommy ngedatengin kelasnya Kojeg dan Arman lalu ngelapor. Sementara scene pertama gue adalah ketika geng DP papasan sama geng SFF, diejek, lalu terjadi pertengkaran part 1.

Dilemma
Minggu kita masih harus syuting lagi! Di hari yang sama, gue harus ikut UTG (ujian tertulis gelombang) Telkom di gedung STISI-nya. Setelah dihujani dilema setelah syuting panjang kita di hari Sabtu ini selesai, akhirnya sang kakak produser bisa ngertiin keadaan gue asal gue bisa berusaha ngebagi waktu. Yippieee.

I'm Innocent!
Gue pulang dari gedung STISI Telkom naik ojeg, buru-buru masuk lewat gerbang samping sekolah, dengerin suara berisik dari ruang guru, gue datengin, masuk ke sela-sela, dan mendapati mereka tengah syuting, not briefing ','. Satu detik yang seharusnya adalah 'cut' dan itu artinya berhasil, gue hancurkan dengan wajah innocent gue yang muncul tiba-tiba. Gue dimarahin semua orang ._.

Fight!
Scene paling panjang! Tapi takenya paling dikit! Yay! Jadi setelah DP dipanas-panasin sama si setan Noni, geng DP ngedatengin basecamp geng SFF dan langsung nyerang. Nyerangnya one on one. Gue lawan Arman, Cindy lawan Rommy (biar seimbang sama-sama kecil cenah), Visi lawan Hisyam, Dian lawan Egha, Iqbal mah maruk, dia lawan Elita dan Puspa sekaligus. Sementara 2 tokoh utama yang sebenernya saling suka ini, Kojeg dan Kiki, malah on romantic scene '_'.

Hal yang paling mengenaskan adalah ketika Kojeg didorong Kiki dan jatoh beneran (bukan jatoh biasa siah), pas kita semua ngaliuk gue udah mendapati si Kojeg nonggeng. Naasnya kameramennya nyuruh lanjutin terus, bagus katanya. Dan Kojeg dengan bijaksana bilang kalau dia tidak butuh stuntman (dia butuh pun gakkan ada juga sih) lalu bersedia diulangi.

Aku gatau cara mukul yang ga mukul qaqaaaa jadi kan si Arman kobe make... memakai make up biar keliatan babak belurnya di deket mata, dia nyuruh gue nonjok dia di bagian mata. Ya gue tonjok beneran. Gue jatuhin, dan dia teriak, "SI UTI MAH NYAAN~~~!" (si Uti mah beneran) gue keketawaan. Jadi hari ini tuh hari girls bully boys. Yang cewek sehat wal'afiat.

Ada adegan kita kepergok lagi berantem sama satpam, si Abisha, dan kita lari kenceng-kenceng. Itu sampai diulangi beberapa kali dan capeeeeee. Kojeg sama Kiki mah enak mereka masuk ke dunia milik berdua jadi gada lari-larian.

Ending?
Gue ga tau endingnya apa ._. draft (draft bukan sebutan buat gambar doang kan?) awalnya adalah gue suka sama Rommy tapi ga berani ngungkapin. Tapi gue berantem sama Arman. Kumaha.