July 11, 2013

Capturan Gambar Pake HP Berkamera Biasa Beraplikasi Edan (?)

So that my apologize ruined by my brother's facebomb...
Men, kalian harus tau aplikasi mutakhir bernama BeautyPlus. Gambar diatas diambil menggunakan HP berkamera 3MP di keadaan malam di kamarku yang remang-remang cahayanya. Jadi bagus gitu! Salut! Sebagai bukan-pengguna-tetap-kerjaanya-minjem pentablet dan scanner saya terharu.

Jadi pas lagi gada keinginan gambar aku disuruh gambar yang simpel-simpel... nah, setelah foto gambar pake kamera HP dan merasakan mutakhirnya si aplikasi bernama BeautyPlus, akhirnya aku ketagihan foto gambar yang lain. Tapi gambar apa? Akhirnya bongkar-bongkar kertas yang isinya gambar lama-tapi-gak-lama-lama-amat.

Edit: Kemungkinan BeautyPlus saat ini baru ada di web dan iPhone. Pas aku cari di PlayStore kaga ada.

July 9, 2013

Udah Bulan Puasa Aja!

Picture and post's content not related and who's care.

Yep.

Saat-saat bulan Ramadhan tiba adalah hal yang paling aku tunggu.

Yes. Aku selalu suka bulan Ramadhan.

Aku suka melihat isi dompet dan ATM aku yang utuh kecuali saat banyaknya ajakan bubar tiba.

Aku suka suasana komplek yang selalu ramai pas Ramadhan.

Aku suka setiap aktivitas yang aku dan teman-teman lakukan sehabis sholat Tarawih selesai.

Aku suka segala hal yang hanya ada di bulan yang berkah ini. Aku suka euphoria yang hanya ada di bulan ini.

Oke.

Selamat menjalani bulan puasa.

Kalo aku ada salah maapin ya. Dadah.

July 8, 2013

Pilot

Manusia, secara tidak sadar, hanya ingin melihat apa yang menurut mereka ideal.

Begitupula dengan bagaimana masyarakat memandang satu individu yang tidak sesuai dengan ideal mereka. Seakan individu tersebut bukanlah bagian dari mereka. Hal tersebut biasanya ditangani dengan cara bersikap dingin, penyiksaan verbal dan yang paling parah adalah penyiksaan secara fisik.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, para individu melindungi diri dengan mewujudkan sisi ideal mereka di luar.

Manusia bukannya tidak bisa menjadikan sisi ideal mereka sebagai sisi orisinil mereka, hanya saja, bukankah manusia terlahir tidak sempurna? Karena terkadang, sisi ketidaksempurnaan dianggap sebagai hal yang tidak ideal.

Ada manusia-manusia yang akan bertahan di balik sisi ideal mereka, ada juga yang tidak bisa. Lebih tepatnya, merasa aneh.

Aku.
Seiring dengan bertambahnya pengetahuan akan kehidupan, aku semakin bertanya-tanya kenapa kita harus bersembunyi di balik sisi ideal. Kenapa manusia tidak bisa saling mencintai apa yang tidak sempurna?

Kemudian hari itu muncul.

Ketika secangkir teh berwarna merah pekat mengeluarkan sesosok mahkluk tak berwujud.

Kusebut roh kemudian.

Wujud roh tersebut tidak bisa dideskripsikan. Tak berwujud, seperti angin, namun bisa disentuh.

Roh tersebut bertanya dengan formal, "saya adalah roh teh yang sudah sejak lama ada di samping anda. Jikalau anda memiliki hasrat terdalam untuk dipenuhi, maka sekaranglah saat untuk mewujudkannya."

Setengah kaget.. tidak. Aku sangat kaget. Namun pertanyaan dari mahkluk tersebut kujawab,

"Bahwa kau, akan dibebani oleh semua sifat-sifatku yang menurut orang lain adalah tidak ideal."

Roh tersebut tersenyum. Dan kemudian berlutut layaknya seorang pelayan di hadapanku.

"Mengerti. Permintaan anda akan segera terpenuhi, Nona."

Roh itu kemudian seperti tersedot ke dalam sebuah boneka berwujud manusia yang sudah kumiliki sejak kecil. Boneka itu perlahan membesar, sekitar ukuran tubuh manusia. Dan perlahan-lahan, bergerak tangannya. Terbuka matanya. Tersenyum bibirnya. Lalu kembali berdiri dan berlutut di hadapanku.
"Mulai sekarang saya adalah anda. Wujud dari diri anda yang tidak anda inginkan."

Dan dari situlah, Tea lahir.